Langsung ke konten utama

Beberapa Persiapan Sebelum Membangun Bisnis

persiapan membangun bisnis
Persiapan sebelum membangun bisnis (pict. pixabay)


"Kira-kira, bisnis seperti ini bakalan untung apa buntung ya?" 


"Mau memulai bisnis, tapi modalnya enggak cukup. Ya sudah, enggak usah dulu deh, lain kali aja!"


Ada yang pernah mengalami hal itu? Belum apa-apa sudah timbul pikiran macem-macem soal bisnis yang akan dijalankan? Toss dulu, karena Saya pun pernah mengalaminya. Saya berpikir, jika ingin memulai bisnis maka perlu modal yang cukup besar, maunya bisa dapat untung gede. Alhasil, rencana tinggal rencana.


Memang sih modal itu perlu tapi asal kita yakin bisa memulai bisnis dengan modal yang minim, in syaa Allah bisnis kecil tersebut bisa berkembang menjadi bisnis yang besar. Namun sayangnya, karena merasa butuh modal yang cukup besar itulah kemudian membuat beberapa orang memilih mundur sebelum memulai usaha.


Apa Itu Bisnis?

Bisnis merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan baik oleh individu atau organisasi atau perusahaan yang menyediakan barang ataupun jasa dengan tujuan untuk mendapat laba. Secara etimologi bisnis berarti suatu keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.


Hampir sebagian besar orang memimpikan bisa menjadi pebisnis yang sukses - termasuk Saya - namun hanya sebagian kecilnya saja yang kemudian benar-benar menjalani mimpinya tersebut. Alasannya karena merintis serta mengelola usaha sendiri tidaklah mudah.


Memang tidak mudah, namun jika kita punya tekad yang kuat maka semuanya akan terasa mudah. Kita pasti pernah melihat entah itu orang di sekitar kita, teman bahkan saudara sendiri yang telah sukses mengembangkan bisnisnya hingga menjadi besar, tahu nggak jika mereka juga memulai usahanya dari tempat yang kecil dan modal yang minim, sebagaimana dari apa yang Saya saksikan secara virtual acara Karya Kreatif Indonesia 2021 yang berlangsung dari tanggal 23 - 26 September 2021.


Dari menonton acara tersebut Saya mendapatkan banyak pelajaran jika ingin memulai sebuah usaha bisnis, dan berikut beberapa hal yang bisa dipersiapkan, diantaranya:

  • Niat dan Yakinkan Hati

Niat dan mantapkan hati sebelum memutuskan mau membuka usaha apa itu perlu, sebab jika masih setengah hati yang ada hasilnya pun setengah-setengah dan akan lebih mudah dijatuhkan oleh keadaan yang tak terduga.


  • Tentukan Model Bisnis yang Akan Dijalankan 

Sebelum memulai usaha, kita mesti menentukan terlebih dulu mau membuat usaha produk atau jasa apa yang akan dijual ke konsumen, bisa dengan mencari informasi mengenai tren bisnis apa yang sedang berkembang saat ini, lakukan riset agar tahu jenis barang atau jasa apa yang bermanfaat serta unik dari lainnya. 


  • Buat Catatan Terperinci

Dalam membangun bisnis meskipun bisnis tersebut masih kecil-kecilan, membuat catatan secara rinci itu penting, terlebih catatan keuangan. Hal tersebut dilakukan agar kita tahu berapa pemasukan dan pengeluaran dari bisnis yang dibangun. Selain itu, buatlah juga catatan tantangan apa yang dihadapi dan apa solusinya, agar dari catatan tersebut kita bisa belajar lebih baik lagi dalam memajukan bisnis.


  • Fokuslah Pada Satu Bisnis Terlebih Dahulu 

Setiap orang - termasuk Saya - tentunya ingin memiliki banyak usaha bahkan ada dimana-mana, sebab bisa memberikan keuntungan yang berlipat. Akan tetapi, jika terlalu terburu-buru ingin memulai bisnis kedua, ketiga dan seterusnya dengan menggandakan keuntungan, tentu saja itu bisa saja merusak fokus yang bisa saja membuat kerugian. Jadi, ada baiknya fokuslah terhadap satu bisnis terlebih dulu dan pastikan usaha yang dirintis tersebut benar-benar stabil sebelum kemudian membuka usaha bisnis lainnya.


  • Terus Belajar

Belajar nyatanya tidak hanya saat duduk di bangku sekolah, ketika akan memulai bisnis hingga bisnis telah berjalan pun kita tetap harus belajar, belajar bagaimana bisnis tersebut terus maju hingga dapat berkembang, dan masih banyak lainnya yang bisa kita pelajari.


  • Buat Perencanaan

Perencanaan perlu dilakukan, terlebih soal keuangan. Buat perhitungan kasar pendanaan bisnis yang akan dibangun, catat apa saja yang menjadi kebutuhan serta pengeluaran selama satu tahun, mulai dari biaya sewa ruko, stok barang, gaji karyawan, dan lainnya yang sekiranya diperlukan. Dan yang tidak kalah penting, kita juga harus mencatat modal awal yang dibutuhkan untuk membangun bisnis tersebut.

 

  • Promosikan Bisnis

Bicara soal mempromosikan bisnis, di era digital seperti sekarang ini tentunya semakin memudahkan kita dalam mempromosikan bisnis tersebut, tidak perlu melakukan promosi secara door to door, sebab pengguna internet sudah menjangkau hingga ke pelosok jadi memungkinkan kita untuk bisa mempromosikan bisnis hingga ke seluruh wilayah Indonesia bahkan luar negeri.


tips sebelum memulai bisnis
Promosi melalui media sosial


Namun, meskipun sekarang kita sudah dimudahkan dengan internet, tapi bukan berarti yang dilakukan telah aman. Kita juga harus tetap berhati-hati dengan malware, sebab malware ini diciptakan untuk mengacaukan sistem agar data pribadi seseorang bisa diambil tanpa sepengetahuan orang tersebut. Serem, kan?


Pernah ada suatu kejadian, dimana seorang teman bahkan beberapa teman lainnya sempat curhat di whatsapp grup, yang mana ia merasa shock karena tiba-tiba mendapat sejumlah tagihan dengan nominal beragam dan cukup besar, padahal ia tidak sedang melakukan pinjaman dimana pun. Dan, masih banyak lagi kejadian yang melibatkan data pribadi.


tips sukses bisnis
Hati-hati malware jika bisnis via online


Nah, jika kalian ingin tahu lebih lanjut apa itu malware serta cara mengetahui malware yang ada di piranti elektronik, kalian bisa baca ulasannya mbak Bayu Fitri mengenai Cara Mengetahui Malware dan semoga informasi tersebut bisa membantu kalian dalam membangun bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Traveling ke Hutan Mangrove Bengkulu

Halo. Apa rencana kalian Weekend nanti? Sudah punya rencana dan sudah tahu mau kemana? Kemana pun tujuan kalian berlibur nanti, tetap utamakan keselamatan ya, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Nah, soal weekend mau kemana, saya punya usul nih, kalau weekend-nya bisa jalan-jalan ke Hutan Mangrove Bengkulu.  Buat warga Bengkulu pasti sudah tidak asing lagi ya dengan tempat wisata yang satu ini, lokasinya berada di Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, tepatnya berada di Kampung Sejahtera setelah Dermaga 1 menuju Pelabuhan Pulau Baai. Saat tiba di lokasi, kita akan disajikan suasana hutan mangrove, dan menariknya kita juga bisa menggunakan fasilitas perahu nelayan sekitar untuk bisa mengelilingi lokasi hutan mangrove, karena katanya belumlah lengkap apabila belum mengelilingi hutan Mangrove tersebut. Tarif naik perahu nelayan terbilang murah, cukup merogoh kocek hanya Rp. 10.000 sampai Rp. 15.000 , kita sudah bisa menggunakan perahu untuk melihat hut

Pengalaman Berbelanja Grosir di Tanah Abang

Tepat pertengahan tahun 2017, Saya dan suami memulai buka usaha pakaian - baik pakaian dewasa maupun anak-anak - yang berlokasi di Kelurahan Pasir Gunung Selatan Kecamatan Cimanggis Kota Depok - Jawa Barat. Ruko yang kami kontrak berukuran ± 5 x 6 m² dan alhamdulillah lokasinya tidak begitu jauh dari rumah yang kami tempati saat itu (juga masih mengontrak).  Pusat Perbelanjaan Tanah Abang (Pict. Pixabay) Awal membuka usaha, kami berdua sepakat jika modal usaha dari menjual perhiasan dan meminjam dari mertua (bapak suami Saya) sedangkan gaji dari suami Saya bekerja di kantor untuk kebutuhan sehari-hari. Peralatan dan Perlengkapan Awal Memulai Usaha Setelah modal terkumpul, kami pun mencari etalase, gantungan baju dewasa dan anak-anak, patung model, etalase dan besi untuk menjadi tempat menyangkutkan pakaian-pakaian tersebut. Ternyata berbelanja tidak cukup hanya sehari saja, sebab kami mencari barang yang kualitasnya oke namun harga masih sangat terjangkau, karena niat kami ingin menju

Menata Hati Dalam Meraih Mimpi Setelah Tertipu Modus Endorse Bersama ASUS OLED

Kronologi Kejadian Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. "Ayuk, ada job posting di Instagram, minfoll, fee + reimburse. Mau gak?" "Iya, mau." "Ini link WAG-nya, gabunglah!" "Ok!" Seperti biasa, jika ada informasi job adikku akan share via japri di WhatsApp , begitu pula sebaliknya jika ada info job yang Saya dapatkan maka akan Saya share juga ke dia. Setelah akhirnya berhasil masuk grup, Saya pun tidak langsung mendaftarkan diri namun masih melihat situasi, "Apakah benar akan di reimburse ?"  Beberapa menit kemudian grup sudah dipenuhi dengan chat - teman termasuk adikku - yang sudah mulai melakukan pemesanan, mulai dari jenis pesanan (scarf/pasmina, tunik, gamis, Koko + sarung, sarimbit couple hingga sarimbit keluarga), ukuran yang dipesan, hingga segala macam prosedur yang meyakinkan jika campaign ini memang benar adanya, bukan tipu-tipu. Terlebih yang menjadi penanggung jawab di grup juga seorang teman satu profesi (di g